Bagaimana Anda Mudah Mendapatkan Pekerjaan Impian

<p dir="ltr">Jangan pernah Anda berharap guru, orang tua, teman, atau seseorang datang kepada Anda tanpa melalui seleksi, meski itu bisa saja terjadi, terutama jika Anda memiliki kerabat yang memiliki perusahaan.Anda perlu menguasai tekniknya dan proaktif menjemput pekerjaan impian Anda. Anda perlu menguasai bagaimana menulis surat lamaran, bagaimana menghadapi proses seleksi, sebelum interview, saat interview, menghadapi psikotes, bagaimana bernegosiasi soal gaji sehingga Anda bergaji lebih baik di banding teman atau rekan kerja sejawat Anda, Anda perlu membuktikan bagaimana bahwa Anda layak di bayar lebih tinggi dari rekan-rekan Anda.<br> Untuk memperbesar peluang dan memastikan Anda mendapat pekerjaan yang Anda inginkan, buatlah surat lamaran minimal 10-20 surat lamaran dan Anda kirim ke beberapa perusahaan berbeda dalam eaktu yang sama. Selain peluangnya cukup besar Anda juga bisa memilih perusahaan dan kompesasi yang terbaik untuk Anda. Tentu berbeda jika Anda hanya mengirimkan 1 surat lamaran.<br> Dalam Dunia kerja profesional bukan hanya perusahaan yang bisa menyeleksi Anda sebagai calon karyawan tapi anda juga memiliki hak untuk menyeleksi perusahaan yang tepat, paing baik dan paling berani membayar mahal anda. Pertimbangkan juga peluang jangka panjang di masing-masing perusahaan, peluang promosi jabatan, dan aspek lainya.</p>

Bagaimana Anda Mudah Mendapatkan Pekerjaan Impian

Jangan pernah Anda berharap guru, orang tua, teman, atau seseorang datang kepada Anda tanpa melalui seleksi, meski itu bisa saja terjadi, te...

Baca selengkapnya »

Menciptakan lingkungan pendukung

<p dir="ltr">Melalui beberapa seminar, saya mengajak para peserta melakukan pengukurn dan akhirnya bisa di buat sebuah kesimpulan jika seseorang membuat daftar 6 teman terdekt yang palipg banyak menghabiskan waktu bersamanya, jika ditanyakan beberapa pendapatan 6 orang tersebut lalu di jumlahkan dan kemudian di bagi 6 lagi, artinya sama dengan rata-rata pendapatan 6 orang tersebut, ternyata itu akan selalu sama dengan pendapatan orang yang bersangkutan, kalaupun selisih maksimal hanya kurang atau lebih 10% dari rata-rata tersebut.</p> <p dir="ltr"><b>Contoh</b>: <br> Budi prasetyo. 6 sahabat terdekat yang paling banyak menghabiskan waktu bersamanya adalah Iwan, Sapto, Alek, Santi, Andi, dan Farida. <br> Misalkan pendapatan masing-masing sahabat budi tersebut sebagai berikut:<br> Iwan berpendapatan                           Rp5.000.000/bulan<br> Sapto berpendapatan                         Rp13.000.000/bulan<br> Alek berpendapatan                            Rp2.000.000/bulan<br> Santi belum memiliki pendapatan     Rp0/bulan  <br> Andi memiliki pendapatan                  Rp9.000.000/bulan<br> Farida memiliki pendapatan               Rp4.000.000/bulan<br> Rata-rata pendapatan sahabat Budi  Rp5.500.000/bulan</p> <p dir="ltr">Dengan komposisi teman seperti itu maka bisa di tebak pendapatan Budi berkisar antra Rp4.950.000 sampai dengan Rp6.050.000. Untuk Anda yang sudah bekerja Anda bisa mencoba metode ini. Tuliskan 6 orang sahabat Anda, lalu tayakan berapa pedapatan mereka? Jika mereka tak  bersedia menjawabnya dari gaya hidupnya Anda bisa memperkirakannya, karena dia sahabat Anda. Lalu ukurlah pendapatan Anda, sesuaikanlah dengan pendapatan mereka? Bagi Anda yang belum bekerja, ini pesan bahwa siapa teman terdekat Anda akan mempengaruhi menjadi seperti apa Anda nantinya.<br> Ini terjadi dalam sebuah aspek kehidupan, banyak contoh mengajarkan kita tentang hal ini. Sebuah mobil angkutan barang berangkat dari sebuah gudang distributor mengangkut beberapa dus air mineral untuk di distribusikan di beberapa tempat. Beberapa dus di turunkan di warung pinggir jalan, beberapa dus di kirim ke sebuah mini market di perumahan mewah, beberapa dus di kirim ke kafe, beberapa dus di kirim di kantin bandara dan beberapa dus di kirim ke hotel bintang lima. Sekarang mari kita amati, meskipun air mineral tadi di produksi di pabrik yang sama dan di antar oleh mobil yang sama dan di turunkan oleh orang yang sama tapi harga jualnya menjadi berbeda tergantung dimana dia di jajakan.<br> Lingkungan kita berada akan mempengaruhi kita menjadi seperti apa, sebagai orang yang merasa memahami keilmuan ini pun secara pribadi saya kesulitan melawan hukum ini, misal dengan kemacetan jalan di jakarta yang sedemikian ramainya saat saya mengemudikan mobil, saya sering kali beberapa pengendara motor berjalan menyelip dan memaksakan diri seenaknya, saat berhenti di lampu merah mereka berhenti melewati garis pemberhentian, pada saat saya mengendarai motor tanpa sadar saya cenderung terbaw dan mengikuti pegendara motor pada umumnya.<br> Jadi, jika Anda ingin bekerja di kantor, banyak-banyaklah bergaul denan orang yang bekera di kator, perbanyak waktu Anda bersama mereka, jika anda ingin menjadi dokter banyak-banyaklah mengalokasikan waktu dan teman yang ahli dalam bidang kedoteran. Jika anda ingin ahli service komputer, perbanyaklah teman yang ahli di bidang bongkar pasang komputer.</p>

Menciptakan lingkungan pendukung

Melalui beberapa seminar, saya mengajak para peserta melakukan pengukurn dan akhirnya bisa di buat sebuah kesimpulan jika seseorang membuat ...

Baca selengkapnya »

Teknik Mengenali Minat Dasar

<div dir="ltr"> Untuk mencari dan menemukan minat dasar anda,anda harus lebih banayak menyelam dan berdialog ke dalam diri sendiri memeriksa perasaan anda.dengan menjawab pertayaaan berikut maka anda akan menemukan minat dasar anda.</div> <div dir="ltr"> 1. Kenali topik apa yang anda merasa sangat antusias membicarakannya,bahkan saat anda membahas masalah yang berkaitan dengan hal ini anda sering lupa waktu karena anda begitu menikmatinya.<br /> 2. Kenali bidang apa yang ketika anda mengerjakannya anda merasa sangat bergairah dan memiliki energi lebih.<br /> 3. Seandainya anda boleh memilih pekerjaan apa saja dan anda akan di bayar sama,pekerjaan apa yang anda pilih.<br /> 4.Aktivitas apa yang anda sering bersedia melakukan dam bisa menikmatinya meski anda yak di bayar atai bahkan anda harus keluar biaya ketika menjalani aktivitas tersebut.</div> <div dir="ltr"> Di dalam dunia<i> enterpreneur,passion</i> (minat dasar ini di pandang lebih penting di banding bakat dasar).Ilustrasinya:sesorang yang tak berbakat memasak boleh memilih bisnis restoran sepanjang bergairah melakukannya.jika anda telah melakukan pemetaan bakat dan minat anda,sekarang saatnya menentukan dan menemukan pekerjaan impian anda.untuk anda yang sudah bekerja,anda boleh melihat memeriksa pekerjaan anda saat ini,apakah pekerjaan anda sesuai dngan bakat anda dann minat anda?<br /> <b>Contoh:</b><br /> a. Anda merasa berbakat berbicara,anda juga berminat dan merasa nyaman berhubungan dengan banyak orang.maka anda boleh memilih bidang pekerjaan marketing,public relation,negosiator,pembicara publik,dll.<br /> b. Anda merasa memiliki bakat berbicara dalam banyak bahasa,anda memiliki hobi jalan jalan,maka anda boleh memilih pekerjaan tour guide,pramugari/pramugara,dll.</div> <div dir="ltr"> Untuk anda yang masih mencari pekerjaan gunakan teknik di atas untuk menganalisis apakah pekerjaan yang di tawatkan oleh seseorang atau iklan yang anda baca di koran cocok dengan minat dasar dan bakat alamiah anda.jika tidak anda lebih baik menunda mencari pekerjaan yang lain yang lebih sesuai dengan diri anda,atau anda boleh mengambil job tersebut tapi hanya untuk sementara sambil anda tetap fokus kepada pekerjaan yang tepat buat anda berdasarkan rumusan rumusan di atas.Percayalah,tersedia pekerjaan yang lebih sesuai dengan anda di sekeliling anda.<br /> Tentukan minat anda sekarang dan tentukan pilihan pekerjaaan.Yang ada hubungannya dengan minat anda minimal 3 bidang.</div> <div dir="ltr">         <b><i>LAKUKAN SEKARANG!!!!!! :)</i></b><br /> </div>

Teknik Mengenali Minat Dasar

Untuk mencari dan menemukan minat dasar anda,anda harus lebih banayak menyelam dan berdialog ke dalam diri sendiri memeriksa perasaan anda....

Baca selengkapnya »

Mengenali Minat Dan Bakat

<div dir="ltr"> <i>"seekor ayam memang bisa di ajari dan di latih untuk terbang,tapi bagaimanapun terlatihnya seekor ayam terbang,kemampuan terbangnya akan tetap sulit menandingi burung elang,karna bakat dasar mereka memang berbeda"</i><br /> Manusia memang di karuniai kemampuan multi-talent,dengan kercerdasan otaknya memungkinkan seoran manusia mempelajari apa saja,jika anda tidak memiliki bakat sebagai seorang akuntan,anda tetap bisaa mempelajarinya dan mendalami bidang ini,jika anda tidak berbakat d bidang service computer,anda juga bisa mempelajarinya.<br /> Mungkin anda pernah mendengar atau melihat seseorang atau malah teman anda yang di masa sekolahnya terlihat biasa saja malah kurang cerdas,tapi pencapaian kehidupannya lebih baik di banding temanya yang lebih pintar di masa sekolahnya dulu.Jika anda selama ini tidak memperhatikan hal tersebut,kali ini saya akan minta anda berhenti sejenak membaca situs ini.<br /> Coba anda ingat teman SD,SMP,SMA,jika sudah lupa karna terlalu lama,coba ingat teman kuiliah anda,ingat mereka yang dulu masuk 10 besar paling bodoh,setelah anda mengingat mereka,cari 1 orang di antara mereka yang pencapaian hidupnya cukup baik atau sanagt baik (untuk yang ini di jamin anda akan menemukan bahkan pencapaiannya melebihi mereka yang dulu 10 besar paling pintar),jika sudah coba amati apa yang mereka kerjakan sekarang?banyak faktor penyebabnya,salah satunya ini di sebabkan teman anda menggeluti dan berkiprah di area bakat dan bidang yang sangat mereka minati.<br /> Tuhan membekali bakat dasar dan minat yang berbeda-beda kepada semua anak manusia agar manusia saling melengkapi satu dengan lainnya dan alam semesta tercipta harmonisasi.Jika Anda berada pada bidang yang tepat dengan bakay alamiah anda,maka pencapaian anda akan cepat lebih berkembang dan kebalikannya pencapaian anda kurang optimal jika anda berada di area yang tidak tepat,meskipun anda menghabiskan energi yang sama,Tugas anda adlah menelitinya,merasakanya,mengenalinyaapa bakat dan minat anda,gelutilah bidang itu maka anda akan lebih mudah sukses dan berkembang di dalamnya.</div>

Mengenali Minat Dan Bakat

"seekor ayam memang bisa di ajari dan di latih untuk terbang,tapi bagaimanapun terlatihnya seekor ayam terbang,kemampuan terbangnya ak...

Baca selengkapnya »

Menetapkan Pekerjaan Pilihan

<div dir="ltr"> Jauh sebelum anda mengajukan lamaran kerja,Anda harus lebih dulu menetapakan pekerjaan seperti apa yang paling sesuai dan cocok untuk anda,termasuk alternatif-alternatifnya jika pilihan utama tak berhasil anda dapatkan,ini semua harus di tetapkan secara terkonsep,karena ini akan mempengaruhi seberapa mudah pekerjaan yang anda pilih akan menjadi kendaraan yang akan mengantarkan kepada goal dan aspek lain dalam kehidupan anda,ayau malah sebaliknya.</div>

Menetapkan Pekerjaan Pilihan

Jauh sebelum anda mengajukan lamaran kerja,Anda harus lebih dulu menetapakan pekerjaan seperti apa yang paling sesuai dan cocok untuk anda,...

Baca selengkapnya »

Memeriksa Karier Anda

<div dir="ltr"> Kini saatnya anda berhenti sejenak melihat secara sederhana saja dan meneliti ulang karier anda,coba jawab dengan jujur beberapa pertanyaan berikut:</div> <div dir="ltr"> 1. Sudah berapa lama Anda bekerja pada perusahaan Anda sekarang?<br /> a) >3 tahun<br /> b) 1-3 tahun<br /> c) <1 tahun</div> <div dir="ltr"> 2. Apakah Anda puas dan nyaman dengan pekerjaan Anda?<br /> a)sering kali tidak puas<br /> b)kadang-kadang tidak puas<br /> c)secara umum puas</div> <div dir="ltr"> 3. Apakah Anda merasa antara hasil kerja yang Anda kerjakan dengan gaji yang Anda terima sudah setara?<br /> a)Gaji saya lebih kecil dari hasil kerja saya<br /> b)Seimbang<br /> c)Sangat layak</div> <div dir="ltr"> 4. Apakah Anda merasa pekerjaan anda telah sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan Anda?<br /> a)Tidak sesuai<br /> b)Masih ada hubungannya<br /> c)sangat sesuai</div> <div dir="ltr"> 5. Apakah karier anda berkembang lebih cepat meninggalkan teman-teman seangkatan anda,sama dengan mereka atau malah tertinggal jauh dari mereka?<br /> a)lebih lambat<br /> b)sesuai<br /> c)lebih cepat</div> <div dir="ltr"> 6. Apakah di perusahaan anda promosi jabatan dilakukan dari dalam,artinya jika terjadi kebutuhan di level yang lebih tinggi mendahulukan prioritas dari dalam?<br /> a)nyaris tidak pernah<br /> b) kadang-kadang<br /> c)selalu</div> <div dir="ltr"> Jika Anda sudah bekerja lebih dari 3 tahun,dan jawaban anda pada pertanyaan ke 2-6 lebih banyak<b> a) </b>saya menyarankan Anda merancang ulang karier anda.Jika jawaban anda lebih banyak <b>b) </b>Anda boleh bertahan atau ikut meninjaunya,dan jika jawaban anda lebih banyak <b>c) </b>bertahanlah.Namun jika masa kerja anda masih kurang dari 3 tahun,mungkin anda butuh waktu tambahan untuk melihat pengamatan lebih jauh.<br /> Masa 3 adalah masa yang cukup untuk memahami secara kultur,budaya dan karakter perusahaan dan bagaimana orang yang berwenang di dalamnya mengambil kebijakan.Masa 3 tahun juga merupakan waktu yang cukup untuk melihat apakah kira-kira Anda memiliki peluang yang baik untuk berkembang bersama perusahaan ini.<br /> Apapun posisi dan keadaan anda saat ini itu semua tidak lebih penting dari sedang menuju kemana anda sekarang ini?jika sebelumnya anda berprinsip anda asal ada pekerjaan,sekedar mengalir secara rutinitas,itu adalah masalalu anda,kini saatnya anda merancang ulang karierndan menetapkan pencapaian anda,kini saatnya anda memahami caranya,anda akan sampai tujuan dengan mudah tanpa khawatir jika anda akan sampai tujuan dengan mudah tanpa khawatir jika anda telah memahami rute perjalanan anda.</div> <div dir="ltr"> <b>Bagaimana caranyaa??</b><br /> 1.Pahami bakat alamiah anda.<br /> 2.Ketahui <i>passion</i> anda.<br /> 3.Tetapkan goal anda<br /> 4.Tentukan jalurnya (pekerjaan yang akan mengatur anda sampai kepada goal anda)<br /> 5.Kuasai cara meraihnya.</div>

Memeriksa Karier Anda

Kini saatnya anda berhenti sejenak melihat secara sederhana saja dan meneliti ulang karier anda,coba jawab dengan jujur beberapa pertanyaan...

Baca selengkapnya »

Siklus Pekerjaan

<div dir="ltr"> Pada dasarnya secara alamiah dan umumnya para pekerja dalam bidang apapun akan mengalami siklus seperti ini:</div> <div dir="ltr"> <b>Tahap I dan II (</b><b>Masa Learning dan Earning )</b><br /> Pada tahap ini karyawan pemula cenderung bersemangat dan menheluarkqn effort lebih banyak,rata-rata pekerjaan pemula sangat serius dengan pekerjaannya,karena alasan apapun:<br /> •Supaya lolos masa percobaan, takut di pecat.<br /> •Adaptasi,perlu lebih cepat menguasai pekerjaan yang di tugaskan.</div> <div dir="ltr"> Rela datang lebih awal pulang lebih akhir,berusaha keras menguasai pekerjaanya.Pada tahap ini,sang pekerja akan cenderung berkembang dan memperoleh banyak hal dengan cepat.<br /> Mereka memperoleh pengalaman bekerja,merwka memperoleh peningkatan skill,mereka memperoleh kemampuan bagaimana berinteraksi dengan antar karyawan,tentu mereka memperoleh uangnya,<i>Intinya pada fase ini karyawan akan bertumbuh </i><i>dengan cepat.</i></div> <div dir="ltr"> <b>Tahap III (Fase Shining)</b><br /> Pada tahap ini para karyawan mulai bersinar,beberapa di antara karyawan secara alamiah dan terseleksi akan terlihat menonjol dan berkembang lebih pesat di banding rekan-rekannya,mereka adalah orang yang terpilih yang akan di promosikan jabatan naik ke jenjang yang lebih tinggi.Mereka yang tidak mendapatkan kesempatan promosi tetap memasuki masa kecemerlangan ini,mereka makin mahir dengan pekerjaannya.Untuk awalnya perlu kerja keras kali ini dengan sedikit upaya akan menyelesaiakannya.inilah masa karyawan mulai mengalami kemajuan dalam semua aspek.</div> <div dir="ltr"> <b>Tahap IV (Fase Slowing)</b><br /> Masa dimana karyawan memasuki masa melambat tanpa di sengaja,bisa jadi karena sudah rutinitas,karena pertimbangan merasa mampu,merasa sudah dekat dengan atasannya,tanpa di sengaja mereka datang sedikit terlambat,ke toilet lebih lama,keluar ruangan sebentar untuk merokok,chating,SMS dan telefon yang tak berhubungan dengan pekerjaan,bergosip sesama karyawan,dll.sebenarnya baik perusahaan maupun karyawan harus mewaspadai kondisi ini dengan cara menarik mereka ke fase pembelajaran lagi jika tidak kondisi ini akan menyeret karyawan masuk ke fase berikutnya.<br /> Hanya sedikit dari mereka yang menyadari siklus ini,mereka yang sadar ini terus-menerus melakukan <i>learning</i> lagi,mereka peduli untuk belajar hal-hal lain meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan pekerjaan tetapi akan menopang kariernya</div> <div dir="ltr"> <b>Tahap V (Fase Stagnant)</b><br /> Mereka yang tidak menyadari hal ini menjadi mendeg dan sulit berkembang padahal tantangan dan tuntunan perusahaan pasti akan terus meningkat seiring dengan perkembangan kompetitor yang makin beragam,pelanggan juga menuntut untuk dipuaskan.secara alamiah kompetisi antarkaryawan juga terus menuntut pekerjaan untuk terus update kemampuannya.</div> <div dir="ltr"> <b>Tahap VI ( Fase struggling) </b><br /> Masa dimana mereka akan "tersisih","disisihkan" oleh keadaan dan diri sendiri maupun oleh kompetensi.Nilai anda akan turun manakala orang di sekeliling anda melebihi anda,atau pekerjaan yang anda kerjakan bisa dikerjakan oleh orang lain dengan cara cepat dan mudah.<br /> <i>Sering kali masa ini datang ketika</i>:<br /> •Terjadi pergantian pemimpin.<br /> •Terjadi perubahan peraturan perusahaan yang dibawa pemimpin baru.<br /> •Adanya kompetitor baru yang agresif sehingga berdampak pada perusahaan.<br /> •Saat pengurangan pekerja.<br /> Siklus ini menjadi lebih pendek jika anda bekerja pada bidang yang tak menjadi bakat dan minat anda ,karena daya tahan anda menghadapi tekanan tidak sekuat orang lain yang sangat meminati bidangnya,salah satu cara agar anda memiliki masa siklus yang lebih panjang anda harus menemukan area bakat dan minat anda,jika saat ini anda merasa berada di tempat yang salah,inilah saatnya anda menemukan pekerjaan yang lebih tepat,sekaligus mengerti bagaimana cara memilih,menemukan,sekaligus mendapatkan pekerjaan yang lebih tepat.</div>

Siklus Pekerjaan

Pada dasarnya secara alamiah dan umumnya para pekerja dalam bidang apapun akan mengalami siklus seperti ini: Tahap I dan II ( Masa Learni...

Baca selengkapnya »

4 Faktor Penyebab Seorang Karyawan Mudah Jenuh Dengan Pekerjaannya

<div dir="ltr"> <a href="http://tukiyosuryoatmojo.blogspot.com/" target="_blank">Saya</a> akan menjelaskan tentang 4 faktor karyawan mudah jenuh dengan pekerjaannya dan bagaimana cara penyelesaiannya tiap faktor yaitu:</div> <div dir="ltr"> <b>1. Faktor Kejenuhan Akibat Rutinitas</b><br /> Untuk faktor ini cenderung bersifat temporary dan ini umum sekali terjadi,dan kasus ini lebih mudah di tangani.jika seorang pekerja dengan terus menerus melakukan rutinitasnya setiap harinya wajar saja jika mengalami kejenuhan,jika hal ini di biarkan saja dan tidak mendapatkan penanganan yang serius akan membuat prokdutivitas menurun dan bahkan mengalami kebuntuan ide-ide,kondisi ini sangat tidak baik untuk yang bersangkutan dan perusahaan.<br /> <i>cara mengatasinya:</i><br /> Dengan mengambil cuti atau liburan dengan orang-orang yang anda kasihi,atau melakukan rutinitas di luar ruangan dengan teman-teman anda bisa meredakan kasus seperti ini.Perusahaan juga bisa menyediakan sarana olahraga ruangan yang bisa di gunakan setelah jam kerja atau jam istirahat kerja,memang seperti pemborosan tapi dalam jangka panjang dan bisa menekan kejenuhan.ini juga akan berguna bisa mencairkan kebekuan antara atasan dengan bawahannya.jika perusahaan tidak menyediakannya anda  bisa pergi dengan teman anda menggunakan biaya anda sendiri.hadirilah meski anda tidak menyukainya tapi anda akan merasakan atmosfir yang berbeda.</div> <div dir="ltr"> <b>2.Faktor Orang Dan Lingkungan Di Tempat Kerja</b><br /> Tak bisa di pungkiri terkadang orang-orang di sekeliling bisa menjadi penyebab anda tak bergairah mengerjakan pekerjaan anda,atasan yang kurang menghargai hasil kerja,teman yang kurang mendukung atau bawahan yang tidak kooperatif.<br /> <i>cara mengatasinya:</i><br /> Sadarilah sepenuhnya bahwa mood anda akan menentukan hasil kerja dan prestasi yang akan menentukan penghasilan dan karier anda.Anda memang tidak bisa mengontrol lingkungan di sekitar anda tapi jika anda sungguh-sungguh mau,anda bisa mengontrol reaksi anda.berikutnya ciptakan lingkaran malaikat di sekitar anda,jadilah pribadi yang ramah dan menyenangkan di antara teman-teman anda,milikilah kepedulian yang tinggi di lingkungan kerja.jika punya kesempatan bantulah teman anda dengan kemampuan yang anda miliki meski mereka tak memintannya,dalam jangka panjang lingkungan anda akan bereaksi sebagaiman reaksi anda.bahkan orang jahil sekalipun akan sungkan melakukan kejahilannya pada orang baik.</div> <div dir="ltr"> <b>3.Faktor Pekerjaan yang Tidak Sesuai</b><br /> Faktor ini relatif lebih sulit namun tetap ada solusinya,lebih dulu pahamilah <i>di dalam pekerjaan yang anda cintai sekalipun,di dalamnya </i><i>akan terkandung pekerjaan yang tidak anda </i><i>sukai.</i>seseorang bergairah menjadi seorang pemimpin mungkin kurang menyukai pekerjaan administrasi,padahal hal itu tak bisa di hindari,atau seorang programer komputer yang sangat handal mungkin kurang menyukai saat harus presentasi di depan manejer-manejer lain.jika masalah membuat tidak nyaman adalaha main job atau pekerjaan utama anda mengakibatkan anda cepat kehabisan energi.bicara baik-baik kepada atasan anda untuk pindah devisi yang anda minati,tentu anda harus hati-hati dan mencari momentum yang tepat untuk melakukannya,menyiapkan argumentasi sebagai pendukung,atau anda lihat prospek jangka panjang pada perusahaan tersebut tak terlalu baik maka pindah pekerjaan bisa menjadi pilihan.Lingkungan yang baru,suasana baru,teman baru,serta tantangan baru akan menimbulkan gairah yang baru.inilah yuang membuat anda "Tetep Muda".<br /> Jika masalahnya terletak pada pekerjaan pendukung atau "Bagian"dari pekerjaan anda saya sebut"Bagian"karna merupakan job utama anda.maka solusi yang anda tempuh berbeda.<br /> <i>Inti solusi dari masalah ini adalah </i>jangan terlalu fokus pada bagian ini sadari ini hanya bagian besar pekerjaan yang anda cintai,ini bukan tugas utama.Anda bisa melakukan delegasi jika posisi anda mendukung,jika anda harus mengerjakan sendiri kerjakan secara bertahap,bukan mwmbicarakannya atau mengeluhkannya,mengeluh dan berfokus pada sesuatu yang tidak di sukai adalah cara paling buruk menyelesaikan persoalan,dan juga menyia-nyiakan waktu dan tenaga.Temukan cara alternatif untuk melakukannya,misal di kerjakan dengan diiringi musik kesukaan anda,lakukan dengan metode yg bervariasi,di kerjakan di rumah atau di tempat yang tenang dan minim gangguan.</div> <div dir="ltr"> <b>4.Faktor Karakter Yang Bersangkutan</b><br /> faktor ini,adalah faktor yang paling sulit di tangani dan pada dasarnya orang seperti ini di tempatkan dimanapun cenderung mengeluh.Makanya kesalahan merekrut karyawan akan menjadi hal yang merugikan karna biasanya dengan karyawan dengan mental mengeluh akan mempengaruhi dan berdampak buruk pada orang di sekitarnya.<br /> Dalam faktor yang terakhir perusahaanlah yang harus mengambil sikap,atasan langsung atau bagian HRD harus memberitahukan kepada yang bersangkutan,tentang mengirimnya ke training,memberi target waktu untuk berubah atau melepasnya.Intinya mereka harus "Berubah atau Mati".</div>

4 Faktor Penyebab Seorang Karyawan Mudah Jenuh Dengan Pekerjaannya

Saya akan menjelaskan tentang 4 faktor karyawan mudah jenuh dengan pekerjaannya dan bagaimana cara penyelesaiannya tiap faktor yaitu: 1....

Baca selengkapnya »

Mengapa Anda yang Sudah Bekerja perlu Merancang Ulang Karier Anda?

<div dir="ltr"> "Meskipun sama-samq hidup di air tawar,ikan hias dan ikan lele memerlukan kolam yang berbeda.saat mereka bertukar tempat pertumbuhannya akan terhambat bahkan mungkin mati"<br /> Dalam sesi seminar saya bertemu dengan seorang dokter muda yang menurut saya sangat beruntung,karena dalam usianya yang sangat muda dia sudah menjadi dokter,dia juga mendapatkan kemudahan dari orang tuanya untuk kerja di sebuah rumah sakit besar tempat ayahnya bekerja.Di luar prakteknya di rumah sakit orangtuanya juga memfasilitasinya sebuah klinik spesialis gigi dinpaviliun rumahnya lengkap dengan peralatan prakteknya.Tapi kesimpulan awal saya tentang betapa beruntungnya dia dengan hanya memerhatikan keadaanya teryata keliru,karena dalam cerita lanjutannya dia mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki gairah dalam pekerjaanya sebagai dokter,dia menjalaninya dengan penuh beban.kuliahnya di kedokteran,pekerjaannya di klinik dan di rumah sakit merupakan kemauan kedua orang tuanya.<br /> Di luar kegiatannya sebagai dokter,dia mengurus dan mengajar di sebuah TK (Taman Kanak-Kanak) yang lokasinya tak jauh dari rumah.berurusan dengan anak kecil merupakan sesuatu yang sangat diminatinya.Dia sangat atusias ketika menceritakan,bagaimana dia membawa murid-muridnya menjadi juara lomba kreatif,bagaimana dia memotivasi dan membujuk anak-anak yang tidak mau bersekolah menjadi semangat kesekolah.saya yang menjadi teman diskusinya bisa merasakan gairahnya.tampak jelas sekali antusias dirinya membahas tentyang pekerjaan sampingannya ketimbang pekerjaan utamanya.<br /> Orangtuanya sangat keberatan dengan apa yang di lakukannya.Tapi dokter muda ini cukup tegas dan arif dalam menyikapinya,dia tau persis bagaiman menyikapi orang tuanya.sambil terus menjalani profesinya sabagai dokter dia juga terus menggeluti minatnya di dunia anak dan  belajar-mengajar.Beberapa tahun kemudian dia menggandeng dan bermitra dengan temanya untuk mengambil alih sekolah tersebut sekaligus menjadiakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan mengembangkannya menjadi sekolah SD dan SMP.Dia ingin mewujudkan cita-citanya membangun sekolah modern yang memungkinkan orantua murid memantau seluruh kegiatan belajar mengajar sang anak dari rumah.Dengan melengkapi bagian-bagian dari sekolah dengan kamera CCTV yang bisa di akses dari manapun orangtua murid berada.Ide-ide kreatifnya berkembang begitu baiknya,sehingga sekolahnya berkembang sangat baik dan modern.Sementara kariernya di kedokteran biasa-biasa saja.<br /> Meski kebanyakan orang karier dokter lebih bergengsi tapi panggilan jiwa masing-masing berbeda dan bakat alamiah teman saya ini tidak berada disana,dia lebih terpanggil bergelut di dengan dunia pendidikan khususnya anak-anak.<br /> "selamat pagi Tono,liburan kemana saja,"sapa pa'lly ramah. "selamat pagi juga Bill,aku cuti gak kemana-mana,perasaan juga baru cuti sufah masuk lagi,libur seminggu kok gak berasa ya"jawab Tono mengeluh pada Billy. "Wah, Ton saat kalian cuti akhir tahun,aku dan beberapa teman malah harus lembur menyelesaikan laporan tutup buku tahunan,tapi kami gak liburan tapi rasanya aku nyaman-nyaman saja.Hari ini saat kalian masuk hari pertama,mungkin kami malah harus lembur karena ada beberapa laporan yang belum selesai dan harus diselesai dan harus selesai sore nanti,ayolah semangat-semangat."dengan sedikit bercanda Billy mencoba menyemangati sahabatnya tersebut dengan caranya sendiri.<br /> "Iya,kamu sih enak,meskipun kerjaan banyak tapi gajinya juga sesuai,bosmu juga baik dan pengertian,sementara pekerjaanku rasanya tidakada habisnya,gaji tidak seberapa.Di tambah bosku sudah bawel pelit pula,kerjanya tiap hari marah-marah terus.aku heran kok bisa orang seperti itu Bisa di pilih jadi kepala divi ya?ini perusahaan benar-benar gak bisa membedakan orang yang layak dan orang yang gak layak jadi pimpinan"begitu keluhan Tono pada Billy sahabat lain divisi kantornya.<br /> Pernahkah anda mendengar obrolan yang di keluhkan Tono?atau  ungkapan-ungkapan serupa "enak kali ya kalau liburan di perpanjang?"Atau anda pernah mendengar istilah "I don't like monday".mungkinbentuk keluhannya beda-beda tapi subtitusinya sama.saya yakin anda pernah menemukannya,tapi saya harap itu bukan anda,heehhe..<br /> Ada orang yang sangat bersemangat dengan pekerjaanya,tapi ada juga yang tidak bergairah dengan pekerjaanya.meski mereka awalnya berangkat pada jurusan sekolah yang sama dan sekarang bekerja pada divisi yang sama.<br /> Bakat alamiah dan minat dasar, inilah yang menjadi salah satu penyebabnya.Coba anda amati orang-orang di kantor anda,jika anda mengamati secara mendalam kemampuan mereka yang berada di level berbeda antara mereka yang posisinya lebih tinggi dengan orang-orang yang posisinya berada di bawahnya dalam satu devisi.bahkan jangan heran ketika menemukan bawahannya justru memiliki kemampuan bekerja melebihi atasannya.tapi jika anda mengamati lebih dalam lagi anda akan menemukan perbedaan pada diri mereka,yang membedakan adalah sikap mereka,antusias mereka dalam mengerjakan pekerjaannya.Ini semua bisa dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekeliling ,mereka,oleh rekan mereka,oleh atasan mereka dan pihak yang berhubungan dengan mereka.inilah yang membawa mereka beranjak ke posisi yang lebih baik dari lainnya.<br /> Pada intinya pekerjaan bukan hanya merupakan sarana mencari uang dan sumber penghasilan,lebih dari itu pekerjaan merupakan sarana menciptakan kebahagiaan ,sarana mengaktualisasi diri,Karena itu Anda harua memilih pekerjaan yang tepat dan agar anda menemukannya maka anda harus terbebas dari pengaruh orang lain,Apalagi bentuknya paksaan.</div>

Mengapa Anda yang Sudah Bekerja perlu Merancang Ulang Karier Anda?

"Meskipun sama-samq hidup di air tawar,ikan hias dan ikan lele memerlukan kolam yang berbeda.saat mereka bertukar tempat pertumbuhanny...

Baca selengkapnya »