"Meskipun sama-samq hidup di air tawar,ikan hias dan ikan lele memerlukan kolam yang berbeda.saat mereka bertukar tempat pertumbuhannya akan terhambat bahkan mungkin mati"
Dalam sesi seminar saya bertemu dengan seorang dokter muda yang menurut saya sangat beruntung,karena dalam usianya yang sangat muda dia sudah menjadi dokter,dia juga mendapatkan kemudahan dari orang tuanya untuk kerja di sebuah rumah sakit besar tempat ayahnya bekerja.Di luar prakteknya di rumah sakit orangtuanya juga memfasilitasinya sebuah klinik spesialis gigi dinpaviliun rumahnya lengkap dengan peralatan prakteknya.Tapi kesimpulan awal saya tentang betapa beruntungnya dia dengan hanya memerhatikan keadaanya teryata keliru,karena dalam cerita lanjutannya dia mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki gairah dalam pekerjaanya sebagai dokter,dia menjalaninya dengan penuh beban.kuliahnya di kedokteran,pekerjaannya di klinik dan di rumah sakit merupakan kemauan kedua orang tuanya.
Di luar kegiatannya sebagai dokter,dia mengurus dan mengajar di sebuah TK (Taman Kanak-Kanak) yang lokasinya tak jauh dari rumah.berurusan dengan anak kecil merupakan sesuatu yang sangat diminatinya.Dia sangat atusias ketika menceritakan,bagaimana dia membawa murid-muridnya menjadi juara lomba kreatif,bagaimana dia memotivasi dan membujuk anak-anak yang tidak mau bersekolah menjadi semangat kesekolah.saya yang menjadi teman diskusinya bisa merasakan gairahnya.tampak jelas sekali antusias dirinya membahas tentyang pekerjaan sampingannya ketimbang pekerjaan utamanya.
Orangtuanya sangat keberatan dengan apa yang di lakukannya.Tapi dokter muda ini cukup tegas dan arif dalam menyikapinya,dia tau persis bagaiman menyikapi orang tuanya.sambil terus menjalani profesinya sabagai dokter dia juga terus menggeluti minatnya di dunia anak dan belajar-mengajar.Beberapa tahun kemudian dia menggandeng dan bermitra dengan temanya untuk mengambil alih sekolah tersebut sekaligus menjadiakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan mengembangkannya menjadi sekolah SD dan SMP.Dia ingin mewujudkan cita-citanya membangun sekolah modern yang memungkinkan orantua murid memantau seluruh kegiatan belajar mengajar sang anak dari rumah.Dengan melengkapi bagian-bagian dari sekolah dengan kamera CCTV yang bisa di akses dari manapun orangtua murid berada.Ide-ide kreatifnya berkembang begitu baiknya,sehingga sekolahnya berkembang sangat baik dan modern.Sementara kariernya di kedokteran biasa-biasa saja.
Meski kebanyakan orang karier dokter lebih bergengsi tapi panggilan jiwa masing-masing berbeda dan bakat alamiah teman saya ini tidak berada disana,dia lebih terpanggil bergelut di dengan dunia pendidikan khususnya anak-anak.
"selamat pagi Tono,liburan kemana saja,"sapa pa'lly ramah. "selamat pagi juga Bill,aku cuti gak kemana-mana,perasaan juga baru cuti sufah masuk lagi,libur seminggu kok gak berasa ya"jawab Tono mengeluh pada Billy. "Wah, Ton saat kalian cuti akhir tahun,aku dan beberapa teman malah harus lembur menyelesaikan laporan tutup buku tahunan,tapi kami gak liburan tapi rasanya aku nyaman-nyaman saja.Hari ini saat kalian masuk hari pertama,mungkin kami malah harus lembur karena ada beberapa laporan yang belum selesai dan harus diselesai dan harus selesai sore nanti,ayolah semangat-semangat."dengan sedikit bercanda Billy mencoba menyemangati sahabatnya tersebut dengan caranya sendiri.
"Iya,kamu sih enak,meskipun kerjaan banyak tapi gajinya juga sesuai,bosmu juga baik dan pengertian,sementara pekerjaanku rasanya tidakada habisnya,gaji tidak seberapa.Di tambah bosku sudah bawel pelit pula,kerjanya tiap hari marah-marah terus.aku heran kok bisa orang seperti itu Bisa di pilih jadi kepala divi ya?ini perusahaan benar-benar gak bisa membedakan orang yang layak dan orang yang gak layak jadi pimpinan"begitu keluhan Tono pada Billy sahabat lain divisi kantornya.
Pernahkah anda mendengar obrolan yang di keluhkan Tono?atau ungkapan-ungkapan serupa "enak kali ya kalau liburan di perpanjang?"Atau anda pernah mendengar istilah "I don't like monday".mungkinbentuk keluhannya beda-beda tapi subtitusinya sama.saya yakin anda pernah menemukannya,tapi saya harap itu bukan anda,heehhe..
Ada orang yang sangat bersemangat dengan pekerjaanya,tapi ada juga yang tidak bergairah dengan pekerjaanya.meski mereka awalnya berangkat pada jurusan sekolah yang sama dan sekarang bekerja pada divisi yang sama.
Bakat alamiah dan minat dasar, inilah yang menjadi salah satu penyebabnya.Coba anda amati orang-orang di kantor anda,jika anda mengamati secara mendalam kemampuan mereka yang berada di level berbeda antara mereka yang posisinya lebih tinggi dengan orang-orang yang posisinya berada di bawahnya dalam satu devisi.bahkan jangan heran ketika menemukan bawahannya justru memiliki kemampuan bekerja melebihi atasannya.tapi jika anda mengamati lebih dalam lagi anda akan menemukan perbedaan pada diri mereka,yang membedakan adalah sikap mereka,antusias mereka dalam mengerjakan pekerjaannya.Ini semua bisa dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekeliling ,mereka,oleh rekan mereka,oleh atasan mereka dan pihak yang berhubungan dengan mereka.inilah yang membawa mereka beranjak ke posisi yang lebih baik dari lainnya.
Pada intinya pekerjaan bukan hanya merupakan sarana mencari uang dan sumber penghasilan,lebih dari itu pekerjaan merupakan sarana menciptakan kebahagiaan ,sarana mengaktualisasi diri,Karena itu Anda harua memilih pekerjaan yang tepat dan agar anda menemukannya maka anda harus terbebas dari pengaruh orang lain,Apalagi bentuknya paksaan.
Dalam sesi seminar saya bertemu dengan seorang dokter muda yang menurut saya sangat beruntung,karena dalam usianya yang sangat muda dia sudah menjadi dokter,dia juga mendapatkan kemudahan dari orang tuanya untuk kerja di sebuah rumah sakit besar tempat ayahnya bekerja.Di luar prakteknya di rumah sakit orangtuanya juga memfasilitasinya sebuah klinik spesialis gigi dinpaviliun rumahnya lengkap dengan peralatan prakteknya.Tapi kesimpulan awal saya tentang betapa beruntungnya dia dengan hanya memerhatikan keadaanya teryata keliru,karena dalam cerita lanjutannya dia mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki gairah dalam pekerjaanya sebagai dokter,dia menjalaninya dengan penuh beban.kuliahnya di kedokteran,pekerjaannya di klinik dan di rumah sakit merupakan kemauan kedua orang tuanya.
Di luar kegiatannya sebagai dokter,dia mengurus dan mengajar di sebuah TK (Taman Kanak-Kanak) yang lokasinya tak jauh dari rumah.berurusan dengan anak kecil merupakan sesuatu yang sangat diminatinya.Dia sangat atusias ketika menceritakan,bagaimana dia membawa murid-muridnya menjadi juara lomba kreatif,bagaimana dia memotivasi dan membujuk anak-anak yang tidak mau bersekolah menjadi semangat kesekolah.saya yang menjadi teman diskusinya bisa merasakan gairahnya.tampak jelas sekali antusias dirinya membahas tentyang pekerjaan sampingannya ketimbang pekerjaan utamanya.
Orangtuanya sangat keberatan dengan apa yang di lakukannya.Tapi dokter muda ini cukup tegas dan arif dalam menyikapinya,dia tau persis bagaiman menyikapi orang tuanya.sambil terus menjalani profesinya sabagai dokter dia juga terus menggeluti minatnya di dunia anak dan belajar-mengajar.Beberapa tahun kemudian dia menggandeng dan bermitra dengan temanya untuk mengambil alih sekolah tersebut sekaligus menjadiakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan mengembangkannya menjadi sekolah SD dan SMP.Dia ingin mewujudkan cita-citanya membangun sekolah modern yang memungkinkan orantua murid memantau seluruh kegiatan belajar mengajar sang anak dari rumah.Dengan melengkapi bagian-bagian dari sekolah dengan kamera CCTV yang bisa di akses dari manapun orangtua murid berada.Ide-ide kreatifnya berkembang begitu baiknya,sehingga sekolahnya berkembang sangat baik dan modern.Sementara kariernya di kedokteran biasa-biasa saja.
Meski kebanyakan orang karier dokter lebih bergengsi tapi panggilan jiwa masing-masing berbeda dan bakat alamiah teman saya ini tidak berada disana,dia lebih terpanggil bergelut di dengan dunia pendidikan khususnya anak-anak.
"selamat pagi Tono,liburan kemana saja,"sapa pa'lly ramah. "selamat pagi juga Bill,aku cuti gak kemana-mana,perasaan juga baru cuti sufah masuk lagi,libur seminggu kok gak berasa ya"jawab Tono mengeluh pada Billy. "Wah, Ton saat kalian cuti akhir tahun,aku dan beberapa teman malah harus lembur menyelesaikan laporan tutup buku tahunan,tapi kami gak liburan tapi rasanya aku nyaman-nyaman saja.Hari ini saat kalian masuk hari pertama,mungkin kami malah harus lembur karena ada beberapa laporan yang belum selesai dan harus diselesai dan harus selesai sore nanti,ayolah semangat-semangat."dengan sedikit bercanda Billy mencoba menyemangati sahabatnya tersebut dengan caranya sendiri.
"Iya,kamu sih enak,meskipun kerjaan banyak tapi gajinya juga sesuai,bosmu juga baik dan pengertian,sementara pekerjaanku rasanya tidakada habisnya,gaji tidak seberapa.Di tambah bosku sudah bawel pelit pula,kerjanya tiap hari marah-marah terus.aku heran kok bisa orang seperti itu Bisa di pilih jadi kepala divi ya?ini perusahaan benar-benar gak bisa membedakan orang yang layak dan orang yang gak layak jadi pimpinan"begitu keluhan Tono pada Billy sahabat lain divisi kantornya.
Pernahkah anda mendengar obrolan yang di keluhkan Tono?atau ungkapan-ungkapan serupa "enak kali ya kalau liburan di perpanjang?"Atau anda pernah mendengar istilah "I don't like monday".mungkinbentuk keluhannya beda-beda tapi subtitusinya sama.saya yakin anda pernah menemukannya,tapi saya harap itu bukan anda,heehhe..
Ada orang yang sangat bersemangat dengan pekerjaanya,tapi ada juga yang tidak bergairah dengan pekerjaanya.meski mereka awalnya berangkat pada jurusan sekolah yang sama dan sekarang bekerja pada divisi yang sama.
Bakat alamiah dan minat dasar, inilah yang menjadi salah satu penyebabnya.Coba anda amati orang-orang di kantor anda,jika anda mengamati secara mendalam kemampuan mereka yang berada di level berbeda antara mereka yang posisinya lebih tinggi dengan orang-orang yang posisinya berada di bawahnya dalam satu devisi.bahkan jangan heran ketika menemukan bawahannya justru memiliki kemampuan bekerja melebihi atasannya.tapi jika anda mengamati lebih dalam lagi anda akan menemukan perbedaan pada diri mereka,yang membedakan adalah sikap mereka,antusias mereka dalam mengerjakan pekerjaannya.Ini semua bisa dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekeliling ,mereka,oleh rekan mereka,oleh atasan mereka dan pihak yang berhubungan dengan mereka.inilah yang membawa mereka beranjak ke posisi yang lebih baik dari lainnya.
Pada intinya pekerjaan bukan hanya merupakan sarana mencari uang dan sumber penghasilan,lebih dari itu pekerjaan merupakan sarana menciptakan kebahagiaan ,sarana mengaktualisasi diri,Karena itu Anda harua memilih pekerjaan yang tepat dan agar anda menemukannya maka anda harus terbebas dari pengaruh orang lain,Apalagi bentuknya paksaan.
Posting Komentar
Apa keluhan anda ?? Tukiyo Suryo Atmojo, Be Positive Center, Trainer dan Motivator dalam bisnis.